32 Tahun Berlalu Bencana Nuklir, Amankah Hari ini ?

Naamarikul Jul 16, 2023 239

Bencana meledaknya reaktor nuklir pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Chernobyl, sebelah utara Ukraina Uni Soviet memperlihatkan bahwa pembangunan PLTN memerlukan perhatian serius mengenai budaya keamanan di industri nuklir. Peristiwa tersebut, menambah anggapan negatif terhadap nuklir karena mengakibatkan bencana yang dahsyat.

Sebenarnya, nuklir memiliki manfaat luar biasa bagi kehidupan manusia. Pada bidang kesehatan, nuklir dimanfaatkan untuk terapi berbagai macam diagnostik penyakit dalam hingga penyakit kronis seperti kanker. Pada bidang energi, nuklir menghasilkan listrik dengan kapasitas  sangat besar dan murah. 1 PLTN dapat menggantikan 50 pembangkit listrik biasa.

Namun saat ini, pandangan terhadap pembangunan PLTN masih dianggap menakutkan karena bayangan terhadap nuklir masih sebatas bencana Chernobyl dan Bom Hiroshima Nagasaki. Siapa yang tidak tahu peristiwa bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki mengakibatkan kota tersebut hancur, merusak lingkungan sekitar, serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Begitupun bencana di Chernobyl mengakibatkan ribuan orang harus dievakuasi, karena ledakan nuklir melepaskan debu partikel radioaktif ke atmosfer yang sangat tinggi sehingga paparan radiasi membahayakan bagi makhluk hidup. Radiasi nuklir yang tinggi dapat merusak sel sampai susunan DNA pada makhluk hidup karena energi yang sangat besar tersebut. 

Meskipun nuklir pernah mengakibatkan bencana, kenyataannya ledakan reaktor nuklir di Chernobyl atau bom di Hiroshima terjadi akibat kelalaian manusia, bukan karena bahaya dari nuklir itu sendiri. Buktinya, ekosistem Chernobyl bukan daerah mati tanpa penghuni. Begitupun kota Hirosima dan Nagasaki, saat ini keduanya menjadi kota yang maju,lebih dari 1,6 juta orang tinggal di kota tersebut (CNBC Indonesia, 2022).

 

0 Komentar

Leave a comment