Melatih Kemampuan Berpikir Kritis

Nur Iman, S.Pd. Mar 31, 2024 442

            Pada era sekarang terjadi fenomena dimana kita sangat mudah mengakses informasi sehingga kita sering mengalami kebanjiran informasi. Informasi yang datang beragam sekali, ada yang benar dan ada juga yang tidak benar sehingga kita dituntut untuk dapat menyaring informasi tersebut dengan cara mengolah informasi dan memilah informasi yang datang didalam pikiran kita.

            Hal tersebut memerlukan keterampilan kita dalam berpikir atau bernalar kritis. Kemampuan berpikir kritis ini merupakan salah satu bagian dari dimensi profil pelajar pancasila yang dirumuskan oleh kemdikbudristek. Selain itu, kemampuan berpikir kritis merupakan kompetensi abad 21 yang perlu dikuasai. Kemampuan berpikir kritis memiliki pengertian sebagai kemampuan memproses informasi secara obyektif baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan  berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.

            Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan berpikir kritis yaitu:

  1. Tidak mengonsumsi informasi mentah-mentah

Memastikan kebenaran informasi yang sampai kepada kita. Selalu memunculkan pertanyaan dalam pikiran kita apakah informasi yang ada benar atau tidak, lengkap atau tidak. Bisa juga dengan mencari tahu sumber informasi tersebut, apakah dapat dipercaya atau tidak.

  1. Berlatih mengajukan pertanyaan

Memunculkan rasa ingin tahu terhadap informasi yang diperoleh merupakan hal penting dalam melatih berpikir kritis. Hal ini dapat dilatih dengan sering mengajukan pertanyaaan, baik bertanya terhadap diri sendiri maupun bertanya terhadap orang lain.

  1. Memperbanyak membaca buku

Membaca buku merupakan kebiasaan yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis. Ketika membaca buku, pikiran akan terlatih untuk mengeluarkan seluruh imajinasi dan akan muncul berbagai pertanyaan dalam pikiran. Selain itu, membaca buku merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan informasi.

  1. Sering berdiskusi dengan teman

Berbagi ide atau gagasan dengan orang lain melalui proses diskusi dapat menumbuhkan nalar kritis. Kita dilatih untuk menganalisis berbagai pandangan baru dari teman diskusi kita.

  1. Berlatih mendengarkan secara aktif

Mendengarkan aktif artinya menyimak secara baik dan saksama ketika orang lain berbicara atau mengemukakan idenya. Hal ini akan memberikan kepada kita gambaran yang jelas tentang perspektif lawan bicara. Kemampuan yang dipelukan adalah empati.

  1. Mengamati atau observasi lingkungan sekitar

Belajar mengamati atau mengobservasi permasalahan yang terjadi dilingkungan atau masyarakat dapat mengasah keterampilan berpikir kritis.

            Dengan berlatih berpikir kritis, perlahan kita bisa menangkal informasi hoax yang datang di masyarakat khususnya yang bersumber dari internet atau berbagai media sosial.

0 Komentar

Leave a comment