Seperti yang kita ketahui, bahwa keterampilan abad 21 meerupakan topik yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan. Generasi muda yang seekarang sedang duduk di bangku sekolah perlu dipersiapkan untuk hidup sesuai zamannya nanti. Perkembangan teknologi yang begitu cepat, menuntut mereka dapat beradaptasi dengan cepat tanpa kehilangan jati dirinya. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan dari berbagai sisi terutama mereka perlu menguasai keterampilan abad 21 ini.

Keterampilan abad 21 ini dikenal dengan 4C yang merupakan singkatan dari critical thinking (berpikir kritis), collaboration (bekerja sama), creativity (kreativitas) dan comunication (komunikasi). Keempat ketrampilan ini perlu dikuasai oleh peserta didik agar dapat mengahadapi tantangan yang ada ketika mereka terjun kedunia masyarakat. Bahkan menurut Prof. Suzanne Choo Shen Li (National Institute of Education, Singapura) pada webinar bertajuk “From 4Cs to 6Cs: What Should Teachers Know and Prepare for Successful Language Learning in the 21^st Century”, bahwa selain kempampuan 4C tadi, perlu ada keterampilan 2C yang lain yaitu character (karakter) dan citizenship ( kewarganegaraan). Menurutnya, peserta didik tidak hanya cukup dengan 4C tapi perlu landasan yang kuat berupa karakter dan kewarganegaraan agar dapat bersiap menjadi warga global.

Kemampuan berpikir kritis (critical thinking) merupakan kemampuan yang penting dikuasai agar peserta didik dapat memilih dan memilah kebernaran informasi yang diterimanya di tengah derasnya arus informasi.  Kemampuan bekerja sama (collaboration) merupakan kemampuan bersinergi, beradaptasi dan berempati dalam berbagai peran dan tanggung jawab yang dijalani sehingga dapat terlibat secara efektif dan dapat saling mengisi kekurangan dalam sebuah tim dan mengesampingkan sikap egois atau mau menang dan benar sendiri. Kemampuan berkomunikasi (comunication)  merupakan kemampuan untuk mentransfer informasi sehingga dapat diterima dengan baik dan tidak terjadi salah persepsi. Kreativitas (creativity) merupakan kemampuan seseorang menghadirkan gagasan/ide baru, mampu melihat permasalahan dari perspektif yang berbeda bahkan tidak lazim sehingga melahirkan solusi baru. Kemampuan kreatif ini sangat penting dikembangkan sehingga kita kedepannya tidak akan tergantikan oleh mesin atau robot.

Keempat keeeterampilan tersebut perlu dilatih dengan baik di ruang-ruang belajar. Namun perlu mempunyai landasan yang kuat berupa karakter yang kuat sehingga keempat kemampuan tersebut menjadi lebih optimal. Jadi, hal terpenting yang perlu ditumbuhkan terlebih dahulu adalah karakter atau budi pekerti sehingga para peserta didik atau generasi muda tidak lupa dengan jati diri dan bangsanya.