Halo Indonesia! Pada kesempatan ini, kita akan membuka wawasan dan pemahaman Ananda tentang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar dan menguatkan berbagai kompetensi dalam diri siswa.
Kebanyakan siswa merasa P5 menjadi beban karena di dalam mindsetnya dianggap sulit padahal sejatinya P5 sangat menyenangkan dan membawa ide-ide yang spektakuler apabila dilakukan dengan ikhlas. Ananda akan mengetahui kelebihan dan kekurangan pada diri saat berkelompok sehingga saling melengkapi satu sama lain. Kelebihan akan menjadi kekuatan dalam kelompok Ananda sedangkan kekurangan akan ditutupi oleh teman yang mempunyai kelebihan yang tidak dipunyai. Bersatunya ananda dengan teman nantinya akan membentuk suatu kelompok yang solid, kompak, dan menghasilkan mahakarya yang sangat luar biasa hebatnya.
Lakukan kegiatan P5 dengan senyum niscaya akan membuahkan hasil yang manis, semanis senyum Ananda seterang keihlasan yang ada di dalam sanubari yang paling terdalam. Ingatlah perjuangan yang dilakukan Ki Hadjar Dewantara, seorang bangsawan Jawa, aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, guru bangsa, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Atas jasa-jasanya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, beliau diangkat menjadi Menteri Pendidikan Indonesia yang pertama dan dianugerahi gelar Bapak Pendidikan Nasional oleh Presiden Soekarno.
Oke Indonesia, hanya itu yang bisa disampaikan semoga Ananda semua selalu ikhlas dalam segala hal dan berikan yang terbaik pada diri, orangtua, dan lingkungan di manapun berada. Salam cinta dari Bunda. Berikut puisi yang perlu Ananda jadikan keikhlasan dalam senyum.
SENYUM IKHLAS
Langkah kecil tergopoh lelah
Senyum manis hilang kala sedih melanda
Sepenggal salah buat lara hati terluka
Lupakan senyum pada dunia
Teman jadi lawan
Sahabat jadi musuh
Sejati dirimu mulai luluh
Lupa senyum ikhlas runtuhkan mutiara dalam hati
Secercah amarah buat mutiara kehilangan arah
Goyahkan pijakan yang kian hilang arah
Sujud dalam tangis tak terelak
Inginkan senyum yang hilang karena tak iklhas
Ingatlah senyum akan buahkan mutiara
Sinis buatmu lara sampai akhirat kelak
Jadikan senyum dan ikhlas dalam hidup
Tuk jadikan cahaya kelak kala berpulang
Leave a comment