Penanaman Pohon Dalam Kegiatan Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah Bersama Dinas Lingkungan Hidup KBB

Ila Susilawati, S.Pd. Apr 28, 2025 160

     Dalam rangka pelaksanaan Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 23 Tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 yang meliputi aspek penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman maka diadakanlah kegiatan menanam pohon pada tanggal 28 Februari 2025 yang bertempat di Ruang Terbuka Hijau Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Komplek Pemda Kabupaten Bandung Barat.

 


     Kegiatan tersebut mengundang sebanyak 18 sekolah adiwiyata mulai dari sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas di wilayah KBB dengan perwakilan dua orang siswa dan satu orang guru untuk setiap sekolahnya. SMAN 1 Cisarua menjadi salah satu sekolah yang di undang dalam acara tersebut. Kegiatan dibuka dengan penanaman pohon yang dilakukan oleh Bapak Dr.H. Idad Saadudin S.Sos. M.Kes. selaku Kepala bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dan diikuti dengan penanaman pohon yang dilakukan oleh masing-masing sekolah. 


     Adapun jenis pohon yang ditaman adalah pohon durian dan pohon mangga dengan jumlah lebih dari 50 bibit pohon. Selain kegiatan menanam pohon, ada juga kegiatan pelabelan pohon dengan pembagian QR barcode yang bisa di scan kemudian berisi informasi jenis-jenis tanaman yang ada di sekitar kantor pemerintahan Kabupaten Bandung Barat dimana setiap perwakilan sekolah diminta untuk mencari pohon yang sesuai dengan informasi QR barcode tersebut dan menempelkannya pada pohon yang tepat dan sesuai.

     Penanaman pohon ini merupakan salah satu langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pohon memiliki peran penting dalam menyerap karbondioksida, menghasilkan oksigen, meningkatkan kualitas udara, menjadi habitat satwa, menjaga keseimbangan ekosistem, menjaga keseimbangan iklim, menurunkan suhu, mencegah bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan erosi, bahkan bisa menjadi sarana edukasi dan konservasi.
    Dengan menanam pohon, manfaat yang dirasakan tidak hanya menyejukkan lingkungan, tetapi juga mewariskan kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu kita kelak. Kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata untuk menjaga dan menghijaukan bumi.

Mari bersama-sama hijaukan bumi dan panen manfaatnya di masa depan !
Kita lindungi alam, alam lindungi  kita !
 

 

   

 

 

 

   

0 Komentar

Leave a comment