Remaja adalah generasi penerus pembangunan bangsa. Generasi yang memiliki kemampuan yang unggul, cerdas, kritis, optimis, tangguh, dan berani. Sebagai generasi penerus, sudah seharusnya remaja berperan aktif dalam masyarakat. Kemampuan yang dimilki remaja diharapkan mampu menghadapi perubahan iklim atau situasi global. Salah satu wadah bagi remaja untuk mengimplementasikan energi positifnya adalah berperan aktif dalam organisasi Palang Merah Remaja (PMR).
Palang Merah Remaja (PMR) adalah organisasi yang dibentuk oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Organisasi ini dibentuk di sekolah-sekolah atau kelompok-kelompok dalam masyarakat. Palang Merah Remaja (PMR) bertujuan untuk menumbuhkan  dan mengembangkan jiwa kemanusiaan, kesamaan, kemandirian, kesukarelaan, kenetralan, dan kesatuan. Gerakan kemanusian ini bergerak di bidang kesehatan dan siaga bencana untuk memberikan pertolongan tanpa pandang bulu dan mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Gerakan ini juga menumbuhkan saling pengertian, kerjasama, dan perdamaian abadi sesama manusia.
Di tengah –tengah gempuran media sosial yang mengikis rasa empati dan sosial remaja serta perubahan iklim yang cepat, PMR berperan aktif mengembangkan kemampuan diri, memperluas jaringan sosial, dan mempelajari nilai-nilai kemanusiaan. Pada tingkat sekolah, remaja yang tergabung dalam PMR melakukan kegiatan di bidang kesehatan untuk menumbuhkan sikap empati dan simpati terhadap teman yang sakit, siaga bencana, dan mengembangan rasa sosial. Aksi nyata kegiatan tersebut misalnya dengan melakukan donor darah, mengikuti pelatihan remaja sebaya di bidang kesehatan remaja, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan 7 kepalangmerahan remaja.
Peran remaja yang tangguh sangat dibutuhkan terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang pada akhirnya berdampak pada perubahan karakter remaja itu sendiri. Tantangan media sosial, teknologi, serta pandemi yang terjadi membutuhkan aksi nyata remaja sebagai generasi muda. Hal ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi dari perubahan iklim yang terjadi. Yoook........remaja generasi muda kuatkan rasa empati dan sikap sosial yang positif dan wujudkan dalam bentuk aksi nyata kemanusian  dengan sesama manusia..