Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk masa depan suatu bangsa. Terlebih  di abad ke-21, pendidikan menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan beragam. Perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial ikut mempengaruhi tatanan dunia pendidikan. Oleh sebab itu, sistem pendidikan saat ini diharapkan dapat mempersiapkan peserta didiknya agar mampu menghadapi tantangan yang mereka hadapi.
Salah satu tantangan utama dunia pendidikan pada abad 21 adalah adaptasi terhadap kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah banyak hal dalam cara belajar dan berinteraksi. Maka dari itu, kita sebagai tenaga kependidikan harus mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik dan membantu mereka meningkatkan keterampilan digital serta menjadi warga digital yang bertanggung jawab. 
Selain itu, menghadapi tantangan abad ini peserta didik  tidak hanya dituntut menguasai  kemampuan  bahasa,  matematika, ilmu pengetahuan, dan seni. Peserta didik diharapkan menguasai  kemampuan  berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, memiliki jiwa kreatif dan inovatif, serta mampu  berkolaborasi. Kemampuan-kemampuan tersebut lebih dikenal dengan 4C (Critical Thinking And Problem Solving Skill, Communication Skill, Creativity And Innovation Skills, Collaboration Skills). Bahkan, saat ini dikembangkan lagi menjadi 6C dengan tambahan Character (karakter), Citizenship (kewarganegaraan). Hal ini sejalan dengan prinsip Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa bahwa pendidikan merupakan upaya menumbuhkan budi pekerti (karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan tetapi juga pembentukan karakter siswanya.
Pendidikan yang berkualitas dan relevan akan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi bangsa kita. Tentunya hal ini bisa terwujud apabila terjalin kolaborasi yang baik antara pemerintah, pendidik, orang tua, dan juga peserta didik yang menjadi generasi penerus bangsa. Dengan memahami tantangan pendidikan abad 21 ini, kita sebagai tenaga pendidik diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik sebagai generasi masa depan yang tangguh, inovatif, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.